NASA mengungkap foto Matahari yang menunjukkan ‘suar matahari yang kuat’ yang menyebabkan pemadaman radio – The Sun
NASA telah menangkap gambar menakjubkan dari ledakan energi menakjubkan yang meletus dari Matahari.
Ledakan besar partikel bermuatan, yang dikenal sebagai jilatan api matahari, begitu dahsyatnya sehingga menyebabkan pemadaman radio di Bumi pada hari Selasa.
Menurut NASA, “pijaran matahari yang kuat” ditembakkan dari Matahari pada pukul 21.25 waktu Inggris (16.25 EST) pada hari Senin.
Solar Dynamics Observatory milik NASA, yang memantau aktivitas matahari, mengambil gambar peristiwa langka tersebut.
Dalam pernyataannya, NASA mengatakan bahwa jilatan api matahari yang besar dapat mengganggu medan magnet bumi dan menyebarkan sinyal radio dan GPS.
Menurut NOAA, beberapa pemadaman radio terjadi setelah ledakan radiasi elektromagnetik.
Aktivitas matahari lebih lanjut diperkirakan terjadi minggu ini.
Suar hari Minggu diklasifikasikan sebagai suar X1. Kelas X menunjukkan flare yang paling hebat, sedangkan angka menunjukkan kekuatannya.
X2 dua kali lebih kuat dari X1, X3 tiga kali lebih kuat, dan seterusnya.
Badai matahari disebabkan oleh CME dan jilatan api matahari, yaitu aliran besar material panas yang disebut plasma dari lapisan luar Matahari.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya aurora berwarna-warni dengan memberi energi pada partikel di atmosfer planet kita
Setiap badai matahari dinilai tingkat keparahannya dalam skala satu hingga lima, dengan G1 digambarkan sebagai “minor” dan G5 sebagai “ekstrim”.
Dalam skala besar, badai mendatangkan malapetaka pada medan magnet planet kita, sehingga dapat mengganggu jaringan listrik dan jaringan komunikasi.
“Radiasi berbahaya dari suar tidak dapat menembus atmosfer bumi dan berdampak secara fisik pada manusia di bumi,” kata NASA.
“Tetapi – bila cukup kuat – mereka dapat mengganggu atmosfer di lapisan tempat GPS dan sinyal komunikasi bergerak.”
Di masa lalu, jilatan api matahari yang lebih besar mendatangkan malapetaka pada planet kita.
Pada tahun 1989, jilatan api matahari yang dahsyat menembakkan begitu banyak partikel bermuatan listrik ke Bumi sehingga provinsi Quebec di Kanada kehilangan aliran listrik selama sembilan jam.
Selain menimbulkan masalah bagi teknologi kita, hal ini juga dapat membahayakan astronot yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional, baik melalui paparan radiasi atau mengganggu komunikasi kendali misi.
Medan magnet bumi membantu melindungi kita dari efek jilatan api matahari yang lebih ekstrem.
Matahari saat ini berada pada awal siklus matahari 11 tahun yang baru, yang biasanya menyebabkan letusan dan semburan api menjadi lebih intens dan ekstrim.
Peristiwa ini diperkirakan mencapai puncaknya sekitar tahun 2025 dan diharapkan pesawat ruang angkasa Solar Orbiter milik NASA akan mengamati semuanya karena bertujuan untuk terbang dalam jarak 26 juta mil dari Matahari.
Cari tahu lebih banyak tentang sains
Ingin tahu lebih banyak tentang dunia sains yang aneh dan menakjubkan? Dari bulan hingga tubuh manusia, kami siap membantu Anda…
Kami membayar untuk cerita Anda! Punya cerita untuk tim Teknologi & Sains The Sun Online? Email kami di [email protected]