Ledakan mengguncang pangkalan udara Rusia di Krimea saat wisatawan yang ketakutan menyaksikan ledakan tersebut dari pantai terdekat
Sebuah LEDAKAN mengguncang pangkalan udara Rusia di Krimea ketika para wisatawan yang ketakutan menyaksikan dari pantai terdekat.
Ledakan besar ini terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Putin yang dipermalukan terpaksa mundur dari kota penting yang diduduki di Ukraina.
Penyebab ledakan yang menimbulkan percikan api dan kepulan asap ke udara, saat ini belum diketahui.
Namun menurut kepala Sevastopol yang ditunjuk Rusia, amunisi meledak di sebuah pesawat militer yang menyalip landasan pacu di bandara Belbek.
Belum ada laporan mengenai serangan rudal terhadap pesawat atau bandara yang dilakukan Ukraina.
Tidak jelas apakah ada korban jiwa, namun dilaporkan bahwa pilot berhasil melarikan diri.
Video yang mengejutkan menunjukkan asap berbahaya mengepul dari tempat kejadian.
Orang pertama yang melaporkan kekejaman terbaru terhadap Vladimir Putin adalah para wisatawan yang berlibur di pantai-pantai terdekat di semenanjung wisata yang dianeksasi pada tahun 2014.
Jenis pesawatnya tidak jelas, namun bandara ini digunakan oleh pasukan Putin sebagai pangkalan untuk beberapa pesawat tempur.
Gubernur Krimea Mikhail Razvozhaev menyebut ledakan itu sebagai “situasi luar biasa”.
Menurut informasi dari tim penyelamat, pesawat tergelincir dari landasan saat mendarat dan terbakar.
“Saat ini pemadam kebakaran sudah berada di lokasi. Harap tetap tenang.”
Asap dari pesawat inferno terlihat dari berbagai penjuru kota yang menjadi markas Armada Laut Hitam Rusia.
Menurut laporan, Krimea sebelumnya menjadi sasaran kelompok pasukan khusus Ukraina.
Gubernur kemudian mengatakan: “Pesawat melampaui landasan pacu saat mendarat, dan terjadi ledakan sebagian amunisi.
“Pilot berhasil mengevakuasi.
“Api cepat padam dan bandara tidak rusak.”
Pada bulan Agustus, Pangkalan Udara Saki juga diserang, menimbulkan awan jamur besar ke langit.
Ada spekulasi bahwa fasilitas tersebut terkena serangan rudal Ukraina pada serangan pertama di negara tersebut.
Rekaman mengejutkan menunjukkan dampak ledakan yang menghancurkan pesawat serang Su-24M dan serangkaian kendaraan di pangkalan militer.
Mobil-mobil tersebut hangus seluruhnya akibat kobaran api yang terjadi setelah serangkaian ledakan sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Sebanyak 15 ledakan dikatakan terjadi di pangkalan udara Saki dekat Novofedorivka di pantai barat semenanjung.
Wisatawan Rusia yang ketakutan terlihat bergegas meninggalkan pantai di tengah letusan pada hari Selasa.